Keajaiban Puasa, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat Puasa Selama 13 Jam


 BEGINI.ID - Dari segi agama, puasa membantu kita untuk membentuk akhlak yang bagus. Puasa mengajarkan Umat Islam agar memiliki sifat ikhlas, sabar, bisa mengendalikan diri, empati kepada orang lain dan banyak lagi lainnya. Tidak hanya dari sisi agama, puasa juga memiliki manfaat luar bisa jika dilihat dari aspek kesehatan.

Jadi sebenarnya berpuasa itu bukan hanya menjalankan perintah wajib dari Allah SWT, melainkan juga salah satu kebutuhan setiap manusia. Berikut beautynesia.id telah merangkum kondisi yang terjadi di tubuh saat puasa selama 14 jam:

Membuat Otak Lebih Tajam

Otak
Otak/pexels.com

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan, menunjukkan bahwa puasa bisa menjaga kesehatan otak serta meningkatkan fungsi kognitif. Tak hanya itu, puasa juga bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara serta perubahan perilaku yang terjadi secara bertahap. Sementara Parkinson adalah penyakit saraf yang diakibatkan kerusakan sel saraf di otak. Biasanya ditandai dengan gerakan tremor, hilangnya refleks dan gangguan keseimbangan.

Menangkal Radikal Bebas

sehat
Sehat/pexels.com

Saat puasa, hormon dalam tubuh akan berubah. Salah satunya adalah dengan menghasilkan antioksidan. Selanjutnya, pada hari 7-14, kadar antioksidan akan meningkat. Nah antioksidan inilah yang berperan untuk melawan radikal bebas yang menumpuk di tubuh.

Radikal bebas yang jumlahnya berlebihan bisa menyebabkan penuaan dini, peradangan, tumor dan bahkan kanker. Selain itu radikal bebas juga bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi dan kanker.

Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan/pexels.com

Selanjutnya, puasa juga bisa meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan atau dikenal HGH, secara alami. Hormon ini menjadi kunci utama dalam proses pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan serta kekuatan otot. Peningkatan hormon pertumbuhan ini juga disebabkan karena kadar gula darah dan insulin yang lebih terkontrol selama puasa.


Obesitas
Obesitas/pexels.com
Menstabilkan Kadar Gula Darah

Banyak studi yang menyebut bahwa puasa efektif untuk mengontrol gula darah dan juga mengurangi resistensi insulin. Sehingga aktivitas puasa ini sangat bagus untuk penderita diabetes. Meski begitu penderita diabetes tetap perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Puasa juga mencegah terjadinya lonjakan gula darah, sehingga efektif untuk menjaga gula darah agar tetap stabil.

Mempermudah Diet

Diet
Diet/pexels.com

Puasa juga bisa mempermudah proses diet yang sedang dilakukan. Jadi bagi kamu pejuang diet, harus memanfaatkan momen ini untuk memaksimalkan program diet dan membangun berbagai kebiasaan sehat. Hal ini dikarenakan puasa bisa meningkatkan metabolisme dengan peningkatan kadar neurotransmitter norepinefrin yang bisa menurunkan berat badan.

Puasa juga sangat baik untuk membatasi kalori yang masuk, mengurangi lemak tubuh dan juga membangun masa otot. Jadi efektif untuk menurunkan berat badan. Asalkan kamu juga mampu untuk menjaga asupan makanan dan pola hidup selama berpuasa ya.

Itulah 5 hal yang terjadi dalam tubuh kita selama berpuasa 14 jam. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan.

Lebih baru Lebih lama